Friday 20 January 2017

Spring in Netherland

01:29 2 Comments

Only have couple days in Netherland? 
Keukenhof-Amsterdam-Zaasen Schans-Dutch Villages

Musim semi adalah musim terbaik mengunjugi Negara Belanda. Karena saat musim semi, taman bunga tersohor, Keukenhof, dibuka bagi pengunjung selama kurang lebih satu bulan. Cek di https://www.keukenhof.nl/

Bus Paris-Brussel. Brussel-Amsterdam. Brussel Centre. 

Dari Paris http://keep-wanderlust.blogspot.co.id/2017/01/paris-in-3-days-day-2-3.html , kami pun tiba di  Amsterdam Sloterdijk, beli tiket kereta menuju Amsterdam Centraal. 
Direction board di Schiphol. Tidak ada Indonesia :(

Hostel Aivengo

Hostel yang telah kami pesan melalui hostelworld  yang affordable and you cant beat this location! 
Mini kitchen and locker


Rincian itin dan harga bisa dibaca kembali kakak di http://keep-wanderlust.blogspot.co.id/2016/07/ke-eropa-dengan-20-juta-selama-17-hari.html

Keesokan paginya....

Day I –KEUKENHOF💃

Selamat datang di taman bunga terindah di dunia “KEUKENHOF”. 
Keukenhof terletak di Lisse, sekitar 1 jam dari Amsterdam.





Tiket masuk yang sudah dibeli online.
Untuk jadwal dan pembelian tiket online silahkan cek di website. Kami membeli tiket keukenhof secara online, Keukenhof Combi (bus dari Amsterdam Leidseplein dan tiket masuk) seharga €29 per orang. Dari hostel ke halte Amsterdam Leidseplein bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan tram. Lalu naik bus 197 hijau connexxion ke Schipol terlebih dahulu lalu 858 menuju Keukenhof.


Saturday 14 January 2017

Paris in 3 days (Day 2 & 3)

15:44 0 Comments

Bonjour Romainville..
Sebelumnya, boleh dibaca kakak di paris-in-3-days-day-I

Hari ini kita baru gerak sekitar jam 10an pagi dari rumah.
Tiket Metro Zone 1-3 dan 1-4 (kiri) Tiket bus (kanan)

Day II Eiffel : See Paris from the top💃

La Tour Eiffel - Montamarte - Moulin Rouge

Makan siang di Belleville

Apalagi yang dicari orang Indonesia seperti kami kalau bukan nasi dan *sorry to mention* pork 😋


Chinese food tapi penjualnya bisa bahasa Prancis. Aneh. Sama kayak pertama kali dengar chinese peps di Surabaya tapi medok.😂

La Tour Eiffel


Tujuan utama ke Paris. 
Eiffel!!!! 
😻😻😻😻


Melihat menara Eiffel dari gambar-gambar di google seolah-olah dia hanyalah kerangka besi. Tapi pas melihat langsung, entah kenapa, menara Eiffel memikat mata, dilihat dari sisi manapun terlihat cantik dan menawan. Gak habis pikir,, applause to Gustava Eiffel 🙌🙌🙌🙌🙌 yang sudah merancang menara yang telah menghiasi kota Paris selama ratusan tahun. 

Daripada ngantri panjang untuk beli tiket masuk, kami sudah membeli tiket sebelumnya di planning to visit Eiffel?. Ada banyak variasi harga, mau pakai tangga atau lift, mau sampai lantai 2 saja atau sampai ke puncak, semua punya harga.

Tiket per orang untuk jadwal pukul 16.30.

Dan benar, untuk antrian  beli on the spot, antriannya mengular panjang ngalah2in antrian sembako 😪
Untung kami sudah mencetak tiket yang dibeli online, antriannya paling cuma 7 orang 😎😉

akses antrian untuk yang tiket online

Here we go..
karena di sini memang tujuan wisata utama, alias ikonnya Prancis, jadi suasana pun ramai banget. Tapi inget ya untuk tetap antri dan jangan main asal sruduk. Saya suka kesel tuh dengan pengunjung yang desak-desak gak sabaran, gak tau aturan, dan ada yang nyerobot antrian, mereka wisatawan dari salah satu negara di Asia Selatan. #nomention

Lift untuk mengangkut pengunjung Eiffel terletak di kaki-kaki menaranya. Dan pemberhentian pertama, lantai dua....tadaaaa...
Pemandangan dari lantai 2 💘
(gambar dari hasil jepretan sendiri, walopun banyak yang kayak gini di google :p)


Lanjut menuju sommet, berada di lift dari lantai 2 hingga ke sommet, deg deg an shay...soalnya tinggi banget dan kita bisa melihat kota Paris menjauh dari celah-celah kerangka menara. 
Sampailah di sommet!!
picture taken by random bule

Sebaiknya anda memakai jaket karena kecepatan angin yang tinggi di sommet.

WOW! cuma bisa mengucap syukur sama Tuhan, akhirnya bisa sampai juga di puncak Eiffel. Mimpi sejak 7 tahun yang lalu, akhirnya bisa terwujud. Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. 
Soalnya, gak semua orang beruntung dari kecil udah pada berfoto di Eiffel. Lucky if you are one of them!:)

Ps. 
1. Guys, di sini ada place to kiss nya, fyi aja. 
2. Foto-foto di paris sebenarnya ada banyak, tapi pas aku udah pindahin ke laptop, trus karena suatu hal, laptop harus direset, sehingga data-data hilang gak sempat di backup :(


Turun dari Eiffel dengan pengalaman menakjubkan, kita lanjut jalan ke Trocadéro garden yang terletak di seberang menara Eiffel. Di taman ini kita beli macaroon, crepes dan cappucino untuk dinikmati sambil ngobrol santai. Indahnya liburan. Salah satu keuntungan gak ikut trip-trip dari travel ya begini, kita bebas mau santai kapan saja, menikmati sore hari di mana saja dan gak diburu waktu.


Montmarte


Bukit Montmarte menyajikan pemandangan keindahan matahari terbenam di kota Paris dengan ketinggian bukit 130 m di atas permukaan laut. Cukup duduk santai dan melihat aktivitas Parisienne.



Gereja Hati Suci Paris atau Sacré-Cœur Basilica yang terletak di bukit Montmarte, menjadikan gereja ini terletak di daerah paling tinggi di Paris.
Untuk mencapai bukit ini, kita menggunakan tiket metro mobilis zone 1-3 all day (yang awal sudah dibeli), jadi gak lelah naik tangga.

Fyi, di sekitar jalan menuju Montmarte, banyak kios yang menjual souvenir Prancis dengan harga affordable.

Moulin Rouge

Voulez-vous coucher avec moi ce soir?🎤

Ingat lagu Lady Marmalade? Atau film Moulin Rouge tahun 2001?


yep. Tempat hiburan malam ini, bisa dikatakan daerah red light district.
Moulin Rouge adalah yang paling terkenal seantero dunia #tsaaah 
Moulin artinya kincir, Rouge artinya merah (harfiah)
Moulin Rouge merupakan pertunjukan kabaret, yang dimulai sejak masa Prancis berjaya di bidang seni, yang disebut La Belle Epoque. 
Tiba2 ada paris couple nimbrung mau foto bareng. Duh kak, untung gak kepegang abangnya. 😃

Day III : Chateau de Versailles💃


Siapa yang tak kenal dengan Marie Antoinette? Istri dari Louis XVI, yang terkenal akan hidup foya-foya dan membiarkan rakyat Prancis hidup dalam kemiskinan. Kita akan mengunjungi istana, dimana ratu pop tersebut menghabiskan masa hidupnya dalam kemegahan.

Chateau de Versailles.
Menghabiskan hari dengan menikmati istana termegah di Prancis dengan interior yang spektakuler dikelilingi taman yang super luas dan apik di Istana Versailles. Sebuah istana yang dibangun oleh Louis XIV yang sering dikenal dengan The Sun King sebagai simbol monarki absolut pada area seluas 800 hektar.
Pintu depan

Karena cuaca yang cerah dan kami akan menghabiskan seharian dengan berjalan kaki menelusuri kemegahan Versailles, kami berpakaian santai dan memakai running shoes dan berbekal chips dan botol air minum ;)

Sebelumnya, silahkan membeli tiket di http://en.chateauversailles.fr/homepage


Kami berangkat dengan metro mobilis zone 1-4, naik tram kemudian RER C5 karena letaknya yang di luar kota Paris. Sesampainya di stasiun Versailles River Gauche, kami langsung jalan menuju Versailles. Di pintu masuk, dengan menunjukkan tiket yang sudah kami beli, kami diberikan dua buah peta lipat dan audioguide. Jangan lupa bawa headset ya, agar dengerin audioguidenya makin jelas.

peta istana dan taman (tetap bingung) serta audioguide

Audioguide. Jujur ini pertama kalinya kami menggunakan audioguide, terpukau dengan kecanggihan audioguide. Jadi, setiap masuk ke suatu ruangan, audioguide akan otomatis memutar penjelasan mengenai sejarah interior di ruangan tersebut. Canggih! *katrok haha
Istana yang megah, terlalu besar untuk ditangkap kamera
Setelah menjalani istana, gak kebayang mevvahnya hidup bangsawan Prancis pada masa itu. Interior yang megah, lukisan dan tempat tidur yang besar, ruangan dengan hiasan kaca dan chandelier ditopang dengan pilar-pilar menakjubkan. 

Saatnya ke taman dan menikmati cerahnya hari atau sambil duduk santai menonton fountain alias air mancur. Oke, sampai2 kita lumayan “law of diminishing return” karena dimana-mana air mancur, lama2 wes biasaaaa :p
Kita gak mengunjungi semua air mancur, karena terlalu luas dan sudah pegal. Kita hanya memilih beberapa fountain yang tenar seperti Apollo’s Fountain (paling besar), mirrorr pool, saturn fountain dll yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Saturn fountain (atas) Apollo Fountain (bawah)
Indahnya liburan. Kegiatannya hanya jalan santai menikmati cerahnya hari, bau-bau taman dan memanjakan mata dengan dercikan air mancur.

Akumulasi The Walkday di kota Paris hari pertama + tetap jalan kaki di sekitaran Eiffel dan menuju Montmarte + keliling Chateau de Versailles hari ini berhasil membuat kaki pegal dan kami memutuskan untuk okey, sampai di Apollo ini saja lalu balik lagi ke halaman depan. 
Padahal di ujung fountain ini, ada istana kecil Marie Antoinette😿

End of story bertualang di Paris selama 3 hari. Besok harus bangun pagi, mau naik bis ke Belanda.

Back to pertanyaan awal :
Mari kita buktikan, apakah kota Paris benar-benar romantis?💕

jawaban menurut saya : Yes Yes exactly!

Catatan kecil :
  1. Beli tiket online dan cetak tiket kalau kamu mau ke Eiffel dan Versailles
  2. Pakai sport shoes selama di Eropa, biar gak pegel.
  3. Sunglasses is a must. Jacket is a must too. Walaupun siangnya gak pakai, malam pasti dingin.

God bless you :)


Friday 13 January 2017

Paris in 3 days (Day I)

19:29 0 Comments


Prolog.

Setelah berbulan-bulan mengumpulkan niat dan membuang kemalasan, inilah cerita eurotrip kami. Sebelumnya, untuk summary perjalanan dan rincian itinerary bisa kamu baca di ke-eropa-dengan-20-juta-selama-17-hari 


Hope you enjoy this very short story. 😊

Tiba di Paris : Roissypole-Gare. Seneng banget ya senyumnya.
Datang bawa backpack, pulang bawa koper.
Peta menuju  stasiun terdekat di Charles de Gaulle Airport. Bingung kan? sama.

Day I : The walkday 💃

Pompidou-Louvre-Tuileries-Concorde-Petit Palais-Champ-elysees
Notre Dame-Shakespeare&Co-Pont des art- Academie National de Musique

Mari kita buktikan, apakah kota Paris benar-benar romantis?💕


Hari pertama, puji Tuhan musim semi hari ini cerah dan langitnya biru. Kota Paris adalah kota yang kamu tinggal jalan lurus aja terus akan bertemu dengan tempat-tempat wisata. Melewati banyak museum yang antriannya panjang. Untuk orang yang bukan pecinta museum seperti kami, kami hanya berfoto di depannya saja. Biar sah.
Kami menginap di rumah house fam Martha yang berlokasi di daerah Romainville. 
View dari roof top bedroom.

Setelah membeli sarapan berupa croissant dengan credit card - oke ini aku sempat kaget, karena warung kecil aja sudah bisa pakai CC- kita naik bus dulu ke stasiun metro terdekat : Mairie des lilas. Beli tiket Metro mobilis zone 1-3 all day (rincian harga bisa dilihat di ke-eropa-dengan-20-juta-selama-17-hari)

Centre Georges Pompidou

Museum yang berada di daerah Beaubourg ini terkenal akan keunikannya karena di-desain dengan pipa-pipa dan tangga yang biasanya berada di dalam gedung, kini berada di luar gedung.

Musée du Louvre


Museum Louvre adalah museum terkenal yang dengan bentuk segitiga dan (katanya) menyimpan Lukisan asli "Monalisa" karya Leonardo da vinci. Kalau ada kesempatan dan waktu yang panjang, aku ingin masuk ke dalam museumnya 😏😏


dengan selfie stick
Difotoin temen

Tips mendapatkan foto yang pas : berdirilah di atas tumpuan beton yang disiapkan. 



Jardin des Tuileries

 
Kerumuman orang yang menikmati cerahnya hari..termasuk patung ini👍

Amorano
Bersantai dan menikmati es krim paling terkenal di taman Tuileries : Amorano. Abang-abangnya jual pake food truck.
Jadi pesannya gini : un vanilla blablablabla, s’il vous plait.
Kayaknya kalau ditunjuk-tunjuk doang pakai jari, abangnya juga bakal ngerti kok kamu maunya apa :p


Panorama di salah satu sudut Tuileries

Place de la concorde

Sumber air minum gratis. Lumayan, air minum di sana sebotolnya sampai 2 Euro dan tidak enak.

Place de la concorde adalah alun-alun utama dan terluas di Paris yang terletak di antara Champ-elysees dan Tuileries. Tugu difoto dikenal dengan nama Obelisk (Obelisk dalam bahasa Yunani artinya monumen tinggi, ramping bersisi empat yang dimahkotai puncak berupa piramida), setinggi 23 meter dan berusia 3.300 tahun.












Petit Palais

Museum yang free entrance dan gak ada antrian, jadi kita masuk saja 😉
entree gare


Di seberang Petit Palais ada Grand Palais, fashion show dunia sering menyelenggarakan event di Grand Palais. Contoh Victoria Secret Fashion Show Paris 2016 yang baru-baru saja digelar.

Champs-elysees

Aux Champs-Elysées ♪♪♪
Berjalan kaki menelusuri avenue des Champs-Elysées dan berfoto di Arc de Triomphe. Sebuah gerbang kemenangan yang didedikasikan bagi para prajurit Prancis ini dibangun pada tahun 1806-1836.

Notre Dame

terletak di daerah ile de la cite.

Notre Dame adalah katedral terbesar yang dibangun pertama kali di Paris sekitar tahun 1163.
Selama ini aku mengagumi kemegahan Katedral di Jakarta Pusat, tapi kemudian aku melihat Notre Dame. Keindahan arsitektur menjadi saksi ratusan tahun megahnya kehidupan gerejawi di Eropa. Tapi sekarang, gereja-gereja besar hanyalah pajangan untuk turis, atau sekedar diisi oleh orang-orang yang sudah tua untuk beribadah.


Shakespeare & Co


Masih ingat karakter Jesse dan Celine (Ethan Hawke dan julie Delpy) bertemu kembali di scene film “Before Sunset”?

Yep. toko buku Shakespeare and Company.
Tapi sayang, dilarang mengambil foto di dalam toko buku ini.
Kami melihat jejeran koleksi buku antik dan di lantai dua ada sebuah bilik kecil sekali tempat kita bisa menulis apapun pada sebuah kertas lalu ditempel di dinding bilik. Ada yang menulis di atas kertas bahkan dengan struk belanja.  Saya hanya membaca tulisan-tulisan asing di bilik itu, rata-rata berisi harapan.
anyone want to read this carefully?

Saran: Bawa kertas dan pulpen

Pont des art

Setelah menelusuri sungai Seine yang indah (asli sungainya indah) kami menikmati senja di Pont Des art. Senja teromantis dan termelankolis..bawaannya baper...
Sudah jam 8 pm lewat dan masih terang
 Duduk ngemil santai di jembatan, melihat orang lalu lalang, melihat pasangan saling beradu kasih, sambil mendengar musisi jalanan khas Paris. Indahnya liburan. 😊


Sambil menunggu hari gelap, which is jam 8 aja belum gelap, padahal mau ke Academie de Musique yang punya cahaya lampu sorot kalau gelap malam.

Kebayang deh orang Paris pacaran mungkin hemat banget ya :
Boy : yuk yang pacaran.
Girl : Kemana?
Boy : Ke jembatan Pont Des Art....
Aeelah, di Jakarta orang juga pacaran di jembatan layang, tapi bedaaa banget haha

salah satu contoh yg bikin melow :( call us conservative, this is sweeeet!❤❤❤❤

Academie National de Musique

dari malam yang masih terang


sampai malam yang udah gelap. 
Dan hari menggelap pada pukul 10 malam, saatnya menikmati kemilau lampu dari gedung seberang yang menyoroti kemegahan Academie National de Musique.


Tadaaaa...
Duduk sambil makan chips dan menikmati alunan lagu dari para musisi.

Karena anti dengan postingan panjang, part pertama sampai di sini dulu yess..
Day II & III nya di https://keep-wanderlust.blogspot.co.id/2017/01/paris-in-3-days-day-2-3.html
God bless you.