Saturday 10 March 2018

Perjuangan Hunting Tiket Super Murah di GATF 2017

14:43 0 Comments
Tiket PP Jakarta-Jepang cuma 4,6 juta rupiah naik Garuda. 
Ini dia modal kamu untuk Garuda Travel Fair 6-8 April 2018 di JCC!


Buat yang senang travelling, pasti juga senang hunting tiket murah. Hadir 2 kali dalam satu tahun, kali ini aku bakal bagiin cerita perjuangan kami hunting tiket super murah di GATF yang bisa bermanfaat buat kamu!

Syarat : Punya CC BNI (Platinum, Signature, World , Infinite termasuk Kartu Co-Brand & Affinity)
Pakaian : pakaian nyaman dan sepatu yang comfy saja.
Perlu dibawa : nama para penumpang sesuai passport, CC BNI,  air minum, roti dan snack, serta kertas/koran.
Tips penting : punya agen travel langganan  yang ikut dalam GATF, kamu bisa komunikasi dan langsung book tiket pesawat yang kamu mau.
Pastikan kamu sudah baca tawaran cashback karena tiap tahun berbeda.
Ticket booth untuk antri gelang cashback
Perjuangan kami demi empat tiket pesawat super murah step by step.

1. Antri gelang cashback
Satu orang akan dapat satu gelang cashback, satu gelang cashback bisa buat beli maksimal 2 tiket. 
Perjuangan : kami ngantri sejak jam 3 pagi di depan gerbang luar JCC dengan beralaskan koran. Udah banyak orang yang antri di subuh-subuh begini. Kalau kamu malas antri bisa juga pakai jasa joki antrian, tapi aku gak tau tarifnya berapa.
Pukul 6 pagi, kami mulai boleh masuk dengan tertib antri gelang cashback. Masih menunggu hingga pukul 8 pagi, ticket booth dibuka untuk membeli tiket masuk dan dapat gelang cachback.
BNI menyediakan 265 gelang cashback yang tidak boleh putus saudara-saudara, jadi jagalah dengan segenap hati.
penampakan gelang cashback, jangan sampai putus.
2. Beli tiket
Setelah mendapatkan gelang, antri lagi di depan pintu JCC, duduk yang manis sambil menunggu pukul 9 pagi. Di sini kamu sudah berkomunikasi dan book tiket yang kamu butuhkan di travel agent kenalan sambil mengumpulkan tenaga.
Perjuangan : TENG! Pukul 9 pagi, pintu dibuka, semua orang berlarian menuju travel agent.  RUN!.
Lari ke travel agent, gesek kartu kredit, lalu lari ke antrian cashback. Total waktu yang dibutuhkan teman saya yang lari dari pintu depan, gesek CC dan lari ke antrian cashback adalah kurang dari 5 menit. Ngos-ngosan dan deg deg an yes.
Suasana chaos dan desak-desakan. The real SPARTA!

3. Antri cashback
Dengan membawa bukti pembelian, lari dan antrilah ke booth BNI untuk mendapatkan cashback sesuai ketersediaan.
Antrian cashback di booth BNI
Papan sisa cashback. Aku selalu memperhatikan papan ini sambil berdoa sementara teman aku di dalam ngantri panjang. Cashback 1,7 juta ludes dalam 15 menit gaes.
Perjuangan : GATF September 2017 memiliki cashback tertinggi Rp 1,700,000 (tiket internasional)  untuk 50 tiket pertama. Setelah kuota terpenuhi, lalu cashback turun menjadi 750,000 dst. Cepet banget ludesnya, dalam 15 menit tuh cashback tertinggi sudah ludes. 
Puji Tuhan di hari kedua berjuang kami dapat cashback 1,700,000 per tiket. Di hari pertama, kami cuma dapat cashback 750,000 karena salah strategi. Kami pikir antri gelang aja udah cukup, eh ternyata harus antri cashback lagi. hihi.
Dua hari ke GATF? Oh iyaa jelasss, kami seru-seru aja sih berjuang hunting tiket super murah demi travelling dan karena yang punya BNI Platinum cuma satu orang sementara tiket yang dibeli untuk 4 orang. hahahaha

So, happy hunting guys!!


Padahal kalau di hari pertama kami sudah tau strateginya, kami gak akan berlama-lama dan beneran bisa dapat tiket PP  3,8 juta sesuai iklan Garuda!😇
Semoga bermanfaat ya, guys! 

Catatan Kecil:
Jangan langsung pulang ya, setelah dapat tiket, bukti pembelian tiket garuda dapat ditukarkan dengan berbagai macam souvenir hingga kesempatan bermain games untuk dapetin doorprize.


Main games untuk dapetin kupon doorprize.

Booth garuda untuk foto 3D. Itu hasil foto kami ada di layar.

Thursday 1 March 2018

9 Tips Hemat Travelling di Eropa

18:23 0 Comments

Pengennya sih jalan syantik kayak tante panutan, Syahrini.
Tapi apa daya, aku bukan pengusaha bulu mata, hanya pegawai biasa~

So, teman-teman, ini dia tips hemat saat travelling ke Eropa ala golongan II,
hasil dari kumpulan IG story akuh~

1. Tentukan standard dan prioritas!
Hemat bukan pelit, tapi menyesuaikan standard dan prioritas. (#hazeek)

2. Buy your transportation ticket in advance.
Jadi, kalau sudah beli semua transportasi, akmu tinggal memikirkan sisanya sekitar 40%.

3. Cek berbagai macam pilihan transportasi

Bus, kereta, pesawat, all in one application, aplikasi ini akan membandingkan pilihan transportasi termurah atau tercepat seperti Skyscanner.
Aku pernah dapat Megabus seharga 1 pounds (sekitar IDR 20,000) dari Paris ke Brussel.

4. Makan tetap tiga kali sehari

Kalau boleh, bawa indomie, pop mie atau mie gelas. Di saat genting, bisa tinggal diseduh. Tapi, bukan berarti kamu gak menikmati makan enak, boleh kok sekali dua kali fancy dinner. Tergantung dirimuh~

5. Hostel atau airbnb.

Hostel adalah tempat tinggal bersama, satu kamar bisa terdapat 8 beds, 10 beds, dst. sehingga kamu hanya sewa satu bed dan satu locker saja. Fasilitas seperti dapur dan kamar mandi adalah fasilitas bersama.
Ada yang female dorm atau mixed dorm, pilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan aja.
Waktu ke Amsterdam, aku travelling berdua ama temen cewek, kami lebih memilih female dorm, meskipun jatuhnya lebih mahal daripada mixed dorm, tapi lebih hemat dan kami merasa aman.
Pernah juga nyobain mixed dorm di London karna waktu itu travelling bareng teman2 cowok, nyaman-nyaman aja. Ya, cuma jadi biasalah lihat kakak2 bule pake handuk mondar mandir kamar mandi atau cowok pakai kancut doang, belum lagi dapat zonk sekamar ama tukang ngorok. hiks. 

Airbnb adalah persewaan kamar atau tempat tinggal. Kalau lebih dari 4 orang, coba cek airbnb, terkadang harga sewa apartemen airbnb lebih murah dibanding bayar sewa bed di hostel. 

Selain itu, pilihan lain adalah numpang nginap di tempatnya teman-teman Perhimpunan Pelajar Indonesia. Caranya tinggal komen di facebook PPI di negara tersebut atau IG PPI nya dan bertanya adakah yang mau memberikan tumpangan dari tanggal xxx sampai xxx.  

6. Beli travel pass




7. Bawa botol air minum.
8. Toilet


9.Oleh-oleh


Sebagai teman, tentunya saya ingin membawa oleh-oleh, tapi sering terkendala di budget dan terutama bagasi.

Jadi, didata dulu aja mau bawa oleh-oleh secara prioritas.
Contoh.
1. Orang tua
2. Teman kos dan rekan kantor. 
Oleh-olehnya tidak harus personal kan, bisa beliin coklat sebungkus isinya macam-macam 😁

Nah..inilah sebabnya saya tidak pernah minta oleh-oleh dari teman-teman yg melakukan perjalanan, karena saya tidak mau memberatkan mereka baik dari segi finansial maupun bagasi.
Kalaupun terpaksa ingin menitip beliin barang, mbok ya, barang titipannya yang seukuran genggaman tanganlah, jangan gede banget. Kasian temannya haha.
Ingat untuk membelikan sesuatu untuk diri sendiri juga ya, sering kali karena mikirin orang lain, jadi lupa beliin untuk diri sendiri.





So, sekian tips singkat hemat saat travelling di Eropa ala Yopita.
Kalau ada tambahan, monggo dikomen aja 😁

God bless you!