Thursday 31 May 2018

Itinerary nyantai ke Jepang selama 7 hari

12:06 2 Comments

Ohayou Gozaimasu!!

Puji Tuhan, nyampe juga anakmu mak, di Jepang.

Setelah perjuangan membeli tiket ke Jepang di GATF September 2017 baca ceritanya di sini, kami pun terbang ke Haneda pada bulan April 2018.
Antara penasaran dan bingung kenapa orang-orang tuh seneng banget ke Jepang, pada ke Jepang berkali-kali. Di bulan April-Mei ajah, IG story penuh dengan teman-teman yang ke Jepang hahaha.
Jujur nih ya, motivasi ke Jepangku adalah jalan-jalan bersama sobat Cantik Cantik PNS karena tak begitu terpikirkan untuk meletakkan Jepang sebagai bucket list. (Because I like Europe a lot hehe)
Tapi demi kawan, kemanapun jadi yok. Walaupun akhirnya ada 1 orang gak ikut ke Jepang. hiks.

But, come on Yopita, broaden your horizon! 

Cuslah, setelah beli tiket pesawat dan JR Pass di Tokopedia (harganya TERmurah banget gaess seantero travel agent, leave a comment if you wanna know), bikin visa (baca tipsnya di sini) lalu aku packing (lihat packing list aku di sini).
So, here I am writing my (real) itinerary for Japan Trip-Spring 2018 dengan menghabiskan sekitar 16 juta all in. Yay🎇🎇

Before I start, I would like to thank you to Corry. Because she was the one who was so excited and really helpful for looking for our homestay in Japan and arranged our itinerary (plan). You know guys, it is so difficult and need much attention to arrange itinerary, a lot willing to read other's blog, asking people who've been there. Moreover, you want to go everywhere on your list but you have limited time. Keep calm ~

Jadi, di Jepangnya kemana aja Yop?
Silakan file excelnya digeser ke kanan dan ke bawah untuk melihat selengkapnya atau bisa unduh versi pdf di sini.


Sekian itinerary Jepang kami.

Nyantai banget kan 😁 Yuhuu~
Aku ngabisin sekitar 16juta untuk trip kali ini. Kalo kamu ingin rincian budget lengkap, silahkan tinggalkan pesan kamu di kolom komentar.

Semoga bermanfaat untuk jadi ringkasan buat yang mau ke Jepang.

Cerita lengkapnya mengenai masing-masing kota akan aku tulis dipost berikutnya supaya ndak kepanjangan ya.
...to be continued..

Arigatou Gozaimasu!
God bless you😊

Friday 25 May 2018

Packing List for Japan Trip (printable)

15:20 0 Comments
Hello hello pembaca!
Bingung mau packing apa2 aja untuk trip kamu?


Tujuan bikin packing list:
1. Jadi tau mau pakai outfit apa2 aja.

2. Gak ada barang yang ketinggalan.
3. Meminimalisasi barang yang gak penting untuk dibawa.
4. Mengisi hanya 50% dari koper krn 50% lagi akan jadi oleh-oleh/belanjaan ehehehe.
 makanya aku bikin ULTIMATE PACKING LIST for JAPAN TRIP. 😃

So, here my packing list for Japan Trip selama seminggu saat musim semi.
Semoga bisa menjadi panduan teman-teman semuah, meskipun barang2nya pasti berbeda-beda kan.
You can download and print the template, here.


Semoga bermanfaat 😊


Friday 18 May 2018

Tips Mengajukan Visa Jepang di VFS Jakarta

12:18 0 Comments

Februari 2018, saya mengajukan permohonan pembuatan Visa Jepang di JVAC (Japan Visa Application Centre) yang dirancang oleh VFS Global.
Perlu diperhatikan, pembuatan visa Jepang harus sesuai dengan wilayah yurisdiksi. Jadi, karena saya di jakarta, makanya saya buat di VFS Jakarta.
Pembagian Wilayah Yurisdiksi
E-passport atau visa jepang? Sudah tau kan kalau pemegang e-passport ndak perlu urus visa Jepang? Saya memilih apply visa Jepang karena passport saya masih ordinary passport dan saya ingin mengumpulkan stempel imigrasi hahahaha.
Dibanding Visa Schengen atau Visa UK, Visa Jepang ini paling gampang. ehe



Kapan? minimal tiga bulan sebelum keberangkatan
Biaya ? IDR 525,000
Alamat JVAC :  4F-33 Unit, 4th Floor, Lotte Shopping Avenue

Berapa lama? 7 hari.
Angkutangrab, gojek, atau busway :D




Langkah-langkah apply visa Jepang:

1. Registrasi new user di VFS (kalau sudah punya akun, silahkan langkah ini di skip)
Untuk new user, registrasi terlebih dahulu.
 Mendapat email dari VFS untuk aktivasi akun
2. Membuat Appointment

Login ke akun VFS

Isi data diri
Isi applicant list. Maksimal 5 orang per group. Lalu klik continue to select date and time.
Silahkan pilih tanggal dan jam yang tersedia. Apabila ingin reschedule appointment, ada menu reschedule kok.
Appointment Confirmation langsung dikirim ke e-mail kamu, lalu print appointment tersebut.


3. Mengisi formulir aplikasi
Langsung isi formulir ketika PDF dibuka, formulirnya cuma dua halaman, terharu.....sedikit banget kan, gak se-complicated Schengen atau UK.😂😂
Contoh pengisian formulir 
Halaman 1
Halaman 2

Mengisi Lembar Jadwal Perjalanan, berikut contohnya
Sebagai contoh, saya list yang Tokyo saja, meskipun kenyataannya saya mau ke Osaka dan Kyoto. 😉
4. Mempersiapkan dokumen pendukung
Daftar dokumen yang perlu dilengkapi
Dokumen apa yang saya bawa saat appointment ?
  1. Print appointment
  2. Passport dan copy
  3. Formulir Permohonan Visa
  4. Fotocopy KTP
  5. print tiket pesawat
  6. Jadwal perjalanan (seperti di atas)
  7. Surat Keterangan Kerja (in english dari kantor)
  8. Fotocopy buku tabungan (Sebenarnya bagi PNS dll yg disebutkan pada poin Perhatian tidak perlu melampirkan bukti keuangan )
  9. Foto 4,5x4,5 cm
  10. Uang sejumlah IDR 525,000

5. Menghadiri appointment
Pas banget pukul 9.10 saya sudah nyampe di JVAC dan langsung masuk ke ruangan setelah menunjukkan print appointment. Selama di ruangan, diminta untuk menonaktifkan alat komunikasi. 
Prosesnya cepat sekali!

datang -> lapor dan perlihatkan lembar appointment ke security -> diberikan nomor antrian ->  tunggu -> dipanggil -> serahkan berkas -> tunggu -> bayar -> pulang

Struk yang diberikan, disimpan untuk dibawa kembali saat pengambilan passport.

Kamu akan menerima email ini dari VFS setelah mengajukan berkas.
6. Berdoa dan menunggu

Kalau sudah menerima e-mail seperti ini, artinya kamu boleh menjemput passport di VFS. 


Email dari VFS "..is ready for collection..." setelah 7 hari.
7. Menjemput Visa
Keesokan harinya, saya langsung ke VFS  untuk mengambil passsport yang (mudah-mudahan) visa saya granted. Bawa struk pembayaran ya..
Tanpa menunggu, saya diberikan passport yang tidak dibungkus dan tidak disegel hahaha

Tadaaaa..Yay..puji Tuhan, visanya granted. Walaupun fotonya hitam putih seperti lembar obituary hahaha

Setelah mengambil passport, kamu akan menerima e-mail seperti ini.

Catatan kecil:
1. Apply visa Jepang harus sesuai wilayah yurisdiksi. Cerita dari teman seperjalanan saya yang tinggal di Medan, dia apply langsung ke Kedutaan Jepang di Medan tanpa perlu bikin appointment terlebih dahulu. Terus dokumen yang dibutuhkan juga lebih banyak dari aku yang di VFS Jakarta. Contoh: harus ada fotocopy buku tabungan (padahal dia PNS) dan copy visa teman seperjalanan. Nah, soalnya ditanya, "ada teman perjalanannya atau enggak?". Mending dijawab, "enggak ada" hehe
2. Booking penginapan yang free cancelation tersedia di bookingdotcom ya.. Kayak aku ini, aku bikin itin hanya di Tokyo dan penginapan di Tokyo semua, supaya gak ribet kebanyakan dokumen. Meskipun, realisasinya, saya pergi ke Osaka, Kyoto dan Kitakami.
3. Untuk pas foto, karena tanpa latar, jangan pakai baju warna putih ya, karena gak kontras ama backgroundnya. Gak dipersyaratkan sih pakai baju warna apa, tapi ini tips dari aku aja 😆

Thank you for reading my blog.
Feel free to leave comment bellow~
God bless you 😇