Friday 18 May 2018

Tips Mengajukan Visa Jepang di VFS Jakarta


Februari 2018, saya mengajukan permohonan pembuatan Visa Jepang di JVAC (Japan Visa Application Centre) yang dirancang oleh VFS Global.
Perlu diperhatikan, pembuatan visa Jepang harus sesuai dengan wilayah yurisdiksi. Jadi, karena saya di jakarta, makanya saya buat di VFS Jakarta.
Pembagian Wilayah Yurisdiksi
E-passport atau visa jepang? Sudah tau kan kalau pemegang e-passport ndak perlu urus visa Jepang? Saya memilih apply visa Jepang karena passport saya masih ordinary passport dan saya ingin mengumpulkan stempel imigrasi hahahaha.
Dibanding Visa Schengen atau Visa UK, Visa Jepang ini paling gampang. ehe



Kapan? minimal tiga bulan sebelum keberangkatan
Biaya ? IDR 525,000
Alamat JVAC :  4F-33 Unit, 4th Floor, Lotte Shopping Avenue

Berapa lama? 7 hari.
Angkutangrab, gojek, atau busway :D




Langkah-langkah apply visa Jepang:

1. Registrasi new user di VFS (kalau sudah punya akun, silahkan langkah ini di skip)
Untuk new user, registrasi terlebih dahulu.
 Mendapat email dari VFS untuk aktivasi akun
2. Membuat Appointment

Login ke akun VFS

Isi data diri
Isi applicant list. Maksimal 5 orang per group. Lalu klik continue to select date and time.
Silahkan pilih tanggal dan jam yang tersedia. Apabila ingin reschedule appointment, ada menu reschedule kok.
Appointment Confirmation langsung dikirim ke e-mail kamu, lalu print appointment tersebut.


3. Mengisi formulir aplikasi
Langsung isi formulir ketika PDF dibuka, formulirnya cuma dua halaman, terharu.....sedikit banget kan, gak se-complicated Schengen atau UK.😂😂
Contoh pengisian formulir 
Halaman 1
Halaman 2

Mengisi Lembar Jadwal Perjalanan, berikut contohnya
Sebagai contoh, saya list yang Tokyo saja, meskipun kenyataannya saya mau ke Osaka dan Kyoto. 😉
4. Mempersiapkan dokumen pendukung
Daftar dokumen yang perlu dilengkapi
Dokumen apa yang saya bawa saat appointment ?
  1. Print appointment
  2. Passport dan copy
  3. Formulir Permohonan Visa
  4. Fotocopy KTP
  5. print tiket pesawat
  6. Jadwal perjalanan (seperti di atas)
  7. Surat Keterangan Kerja (in english dari kantor)
  8. Fotocopy buku tabungan (Sebenarnya bagi PNS dll yg disebutkan pada poin Perhatian tidak perlu melampirkan bukti keuangan )
  9. Foto 4,5x4,5 cm
  10. Uang sejumlah IDR 525,000

5. Menghadiri appointment
Pas banget pukul 9.10 saya sudah nyampe di JVAC dan langsung masuk ke ruangan setelah menunjukkan print appointment. Selama di ruangan, diminta untuk menonaktifkan alat komunikasi. 
Prosesnya cepat sekali!

datang -> lapor dan perlihatkan lembar appointment ke security -> diberikan nomor antrian ->  tunggu -> dipanggil -> serahkan berkas -> tunggu -> bayar -> pulang

Struk yang diberikan, disimpan untuk dibawa kembali saat pengambilan passport.

Kamu akan menerima email ini dari VFS setelah mengajukan berkas.
6. Berdoa dan menunggu

Kalau sudah menerima e-mail seperti ini, artinya kamu boleh menjemput passport di VFS. 


Email dari VFS "..is ready for collection..." setelah 7 hari.
7. Menjemput Visa
Keesokan harinya, saya langsung ke VFS  untuk mengambil passsport yang (mudah-mudahan) visa saya granted. Bawa struk pembayaran ya..
Tanpa menunggu, saya diberikan passport yang tidak dibungkus dan tidak disegel hahaha

Tadaaaa..Yay..puji Tuhan, visanya granted. Walaupun fotonya hitam putih seperti lembar obituary hahaha

Setelah mengambil passport, kamu akan menerima e-mail seperti ini.

Catatan kecil:
1. Apply visa Jepang harus sesuai wilayah yurisdiksi. Cerita dari teman seperjalanan saya yang tinggal di Medan, dia apply langsung ke Kedutaan Jepang di Medan tanpa perlu bikin appointment terlebih dahulu. Terus dokumen yang dibutuhkan juga lebih banyak dari aku yang di VFS Jakarta. Contoh: harus ada fotocopy buku tabungan (padahal dia PNS) dan copy visa teman seperjalanan. Nah, soalnya ditanya, "ada teman perjalanannya atau enggak?". Mending dijawab, "enggak ada" hehe
2. Booking penginapan yang free cancelation tersedia di bookingdotcom ya.. Kayak aku ini, aku bikin itin hanya di Tokyo dan penginapan di Tokyo semua, supaya gak ribet kebanyakan dokumen. Meskipun, realisasinya, saya pergi ke Osaka, Kyoto dan Kitakami.
3. Untuk pas foto, karena tanpa latar, jangan pakai baju warna putih ya, karena gak kontras ama backgroundnya. Gak dipersyaratkan sih pakai baju warna apa, tapi ini tips dari aku aja 😆

Thank you for reading my blog.
Feel free to leave comment bellow~
God bless you 😇

No comments:

Post a Comment